Senin, 24 Desember 2018

Cloud Computing,Bio Informatika & Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI)

Pengertian Electronic Data Interchange (EDI)

Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Tujuan  Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara, misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan lain-lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.
Standard EDI yang belaku saat ini adalah:

• SPEC2000
• ANSIX12 Standard AS dan Canada
• EDIFACT (Standard Eropa)
• IEF
• Dll

Manfaat Electronic Data Interchange (EDI)

Ada beberapa manfaat penggunaan Electronic Data Interchange (EDI) yaitu ;

  1. Mengurangi kesalahan 
  2. Mengurangi biaya 
  3. Meningkatkan efisiensi operasional 
  4. Meningkatkan kemampuan bersaing 
  5. Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang 
  6. Meningkatkan pelayanan pelanggan 



Bio informatika
Sejarah Bioinformatika
Istilah bioinformatics awal dikemukakan di era 1980-an untuk mengolah data analisis biologi dengan menggunakan computer. Bioinformatika sering diterapkan dalam bidang-bidang sekuen DNA, pembuatan basis data pada tahun 1960-an. Paulien Hogeweg merupakan tokoh yang menciptakan istilah  bioinformatika pada tahun 1970. Komputer menjadi penting dalam ilmu biologi molekuler seiring penemuan urutan insulin di awal tahun 1950an oleh Frederick Sanger. Pelopor Bioinformatika di lapangan adalah Margaret Oakley Daydoff, yang dipuji oleh David Lipman (National Center for Biotechnology Information). Daydof berhasil menyusun salah satu database urutan protein pertama. Pelopor lain, Elvin A Kabat, berhasil memelopori analisis urutan biologis pada tahun 1970.
Pengertian Bioinformatika
Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis,terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Cabang – Cabang Terkait Dengan Bio Informatika

Bioinformatika merupakan penerapan kecanggihan teknologi computer pada ilmu  biologi. Selain pada ilmu biologi, bioinformatika juga berpengaruh atau terkait pada cabang – cabang ilmu lain, terutama ilmu  – ilmu yang terkait dengan dunia SAINS. Dibawah ini adalah Beberapa ilmu yang terkait yaitu :

a.      Biophysics
Biofisika merupakan cabang ilmu yang menerapkan beberapa ilmu atau teknik fisika untuk menerapakan ilmu biologi. Bioinformatika juga tercipta berdasarkan analisis dan teknik yang ada di ilmu fisika. Maka dari itu ilmu fisika  juga diperlukan dalam biologi, termasuk pada bioinformatika.

b.      Computational Biology
Komputasi biologi ini hubungannya dengan ilmu bioinformatika dekat, karena computasi biologi ini lebih dekat dengan biologi umum klasik. Computational biology diantara memfokuskan pada populasi, biologi teorotis, dan gerak evolusi, dari pada dalam biomedis dalam biologi molekuler dan biologi sel. Biologi molekuler penting dalam computational biology. Diartikan bahwa data-data yang disajikan lebih pada gaya statistika dari  pada model yang sebenarnya.Tidak semua nya pada computasi biologi merupakan biologi, namun computasi lebih condong pada ilmu matematika.

c.       Medical Informatics
Bidang medis memerlukan ilmu dan penerapannya bioinformatika. Pengguannkan pada medical inforamatics,diterapakan seperti analisis atau deagnosa suatu penyakit. Memprediksi berapa tingkat kecepatan pertumbuhan  penyakit. Informasi medis juga dikodekan atau ditampilkan dalam bentuk algoritma. Dengan demikian maka akan membantu dan memudahkan ilmu medis dalam perkembangan dan kemajuan bidang ilmu medis. Biologi memegang  peranan yang besar dan keterkaitannya besar dengan ilmu medis.

d.      Cheminformatics
Cheminformatics adalah bidang dalam kimia, yang juga menggunakan cara dalam biologi, sedangkan cara dalam kimia seperti kombinasi dari sintesis kimia. Pada intinya digunakan dalam penemuan dan pembuatan obat.

e.       Mathematical Biology
Mathematical Biology merupakan penerapan bidang ilmu biologi di matematika. Pada matematika biologi sering menggunakan ilmu biologi yang di analisis secara matematika, baik mengggunakan algoritma, menggunakan statistic, menggunakan grafik, yang tujuannya adalah untuk mempermudah pembacaan data.

f.       Proteomics
Merupakan studi biologi yang lebih mendalami pada struktur dan fungsi dari protein. Protein merupakan senyawa organic yang penting untuk metabolisme sel. Protein memiliki peranan penting, dan dapat dikatakan senyawa terbanyak yang dibutuhkan oleh makluk hidup. Misalnya protein yang berupa asam nukleat sebagai bahan pennyusun DNA, DNA merupakan materi genetic pada suatu makluk hidup.

g.      Pharmacogenomics
merupakan bidang studi yang menganalisis bagaimana respon atau efek obat–obatan terhadap seseorang. Pharmacogenomics merupakan kombinasi dari bidang ilmu farmakologi dan genomic. Ini semua juga diguakan teknik sekuen DNA dan sejuen DNA sendiri digunakan untuk analisis DNA.



Cloud Computing

Sejarah Cloud Computing

Sejarah Cloud Computing tercatat mulai pada tahun 1960-an. Dimana pada saat itu seorang ahli komputer dari MIT memberikan gagasan bahwa kelak pada suatu hari akan lahir infrastruktur publik untuk sebuah komputasi layaknya layanan listrik dan telepon. Lalu pada tahun 1990-an ide itu mulai direalisasikan dengan hadirnya konsep ASP atau Application Service Provider yang memungkinkan pengelolaan data secara terpusat oleh suatu perusahaan. Ide-ide tersebut terus berkembang hingga pada tahun 1995 lewat Larry Ellison sang pendiri Oracle menggagas ide yang diberinama Network Computing. Larry Ellison mengatakan bahwa aplikasi seharusnya tidak dipasang dalam sebuah komputer personal yang berefek buruk pada beban berat yang ditanggung pc tersebut, sudah seharusnya konsep tersebut diganti dengan penggunaan sebuah terminal utama berupa komputer server.

Pengertian Cloud Computing

cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet agar dapat mendapatkan akses untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Media penyimpanan data dan juga instruksi dari pengguna disimpan secara virtual sehingga pengguna tidak akan terbebani dengan penggunaan memori atau tempat penyimpanan pada komputer pengguna. Intruksi-intruksi tadi kemudian melalui jaringan internet dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah instruksi diterima di server aplikasi maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya.

Manfaat Cloud Computing

Keamanan Data, Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan data pribadi, platform teknologi, jaminan ISO, dan sebagainya.
Semua data tersimpan di server secara terpusat, Keunggulan dari teknologi Cloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang telah disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing. Selain itu, pengguna juga tak perlu lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan sebagainya karena semua telah tersedia secara virtual.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi, Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun hanya dengan terkoneksi internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk.
Kekurangan Cloud Computing
a.       Meskipun dianggap sebagai solusi teraman untuk menyimpan data namun wajib diketahui juga bahwa cloud computing juga masih memiliki banyak celah, salah satunya kerahasiaan yang masih diragukan. Contohnya yang terjadi pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain – lain dimana data pengguna yang tersimpan di server pusat dapat dengan mudah disebarluaskan.
b.        
  1. Mengingat disini anda menggunakan server dari perusahaan penyewa hosting cloud computing maka tidak menutup kemungkinan juga bahwa sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Pastikan juga bahwa anda memilih perusahaan penyewaan hosting yang teruji dan berkualitas.




Sumber :

https://dokumen.tips/documents/bioinformatika-makalah.html 
https://dokumen.tips/documents/a-makalah-bioinformatika-chintia-101810401037.htmlhttps://www.academia.edu/8108453/Pengenalan_Bioinformatika
https://www.nesabamedia.com/pengertian-cloud-computing/ 
http://www.immersa-lab.com/pengertian-cloud-computing-dan-cara-kerjanya.htmhttps://www.academia.edu/9071935/Sejarah_Cloud_Computing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar