Film adalah penyajian gambar lewat
layar lebar. Film merupakan salah satu media massa yang berbentuk audio visual
dan sifatnya sangat kompleks. Film menjadi sebuah karya estetika dan juga
sebagai alat informasi yang bisa menjadi alat penghibur, alat propaganda, juga
alat politik. Ia juga dapat menjadi sarana rekreasi dan edukasi, di sisi lain
dapat pula berperan sebagai penyebarluasan nilai-nilai budaya baru. Film bisa
disebut sebagai sinema atau gambar hidup yang mana diartikan sebagai karya
seni, bentuk populer dari hiburan, juga produksi industri atau barang bisnis.
Film sebagai karya seni lahir dari proses kreatifitas yang menuntut kebebasan
berkreativitas.
Dalam pembuatan film tidak mudah
dan tidak sesingkat yang kita tonton, membutuhkan waktu dan proses yang sangat
panjang diperlukan proses pemikiran dan proses teknik. Proses pemikiran berupa
pencarian ide, gagasan, dan cerita yang akan digarap. Proses teknik berupa
keterampilan artistik untuk mewujudkan ide, gagasan menjadi sebuah film yang
siap ditonton. Pencarian ide atau gagasan ini dapat berasal dari mana saja,
seperti, novel, cerpen, puisi, dongeng, sejarah, cerita nyata, bahkan kritik
sosial pada pemerintah. Salah satu film yang berisi kritik sosial pada
pemerintah adalah film “Alangkah Lucunya Negeri Ini” Film ini merupakan film
drama komedi satire Indonesia.
Film ini mencoba mengangkat potret nyata
yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia.Keseluruhan film ini dipenuhi
satir-satir politik yang cerdas. Jauh dari itu film ini membuka mata kita semua.
Tentang pendidikan, tentang pengangguran, tentang kerasnya hidup di jalanan,
serta kritik pada penguasa negeri ini. Tanpa pemahaman, film ini hanya akan
sekedar menjadi komedi belaka.
Sebagian besar pesan
moral pada sebuah film kurang diperhatikan oleh penonton. Banyak di antara
mereka hanya menikmati alur cerita, visualisasi, bahkan Humornya saja dari film
tersebut. Jika diperhatikan secara seksama dalam suatu film dapat menjadi
inspirator bagi penontonnya. Mereka dapat ikut berpikir dan bertindak sebagai
masyarakat indonesia yang aktif untuk memajukan Harkat dan Martabat Bangsa,
bukan sebaliknya hanya sekedar menikmati humor saja dari film ini. Dalam Film Alangkah Lucunya (Negeri Ini) banyak Kritik Sosial pada Masyarakat
dan Pemerintah, Fakta Fenomena Sosial Bangsa Kita, Harapan Anak Bangsa, Serta
pesan moral baik Politik maupun Pendidikan bagi Indonesia yang ingin
disampaikan kepada penonton. Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makna simbolis mengenai pesan
moral yang ingin disampaikan pada film Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Sangat
penting untuk mengetahui Semiotika Film Alangkah Lucunya Negeri Ini agar
masyarakat bisa mengetahui film-film yang mendidik dan memberikan inspirasi
bagi generasi penerus bangsa tentang pentingnya pendidikan untuk membangun
bangsa negara yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar