Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masingmasing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Kemudian berturut-turut ditemukan tabung sinar katoda (CRT), sistem televisi hitam putih, dan sistem televisi warna. Tentunya perkembangan ilmu ini akan terus maju apalagi dengan ditemukannya LCD, yang membuat TV di zaman ini semakin tipis dengan hasil gambar yang tak kalah bagusnya dengan TV tabung. Jadi di zaman ini kita harus tahu betul tentang sistem TV karena hampir semua rumah tangga mempunyai TV baik yang hitam putih maupun yang warna.
Jenis-jenis
Penerima Televisi
sistem penerima televisi terbagi
menjadi 2 yaitu:
Televisi
hitam putih
Pada televisi hitam putih gambar
tidak dapat dilihat sesuai dengan warna aslinya. Apapun yang terlihat dilayar
kaca hanya tampak warna hitam dan putih. Hal ini sangat berbeda dengan televisi
warna, yakni warna gambar yang tampil di layar akan terlihat menyerupai
aslinya.
Televisi
warna
Gambar yang kita lihat di layar
televisi adalah hasil produksi darisebuah kamera. Objek gambar yang ditangkap
lensa kamera akandipisahkan menjadi tiga warna dasar, yaitu merah (R= red), hijau(G=green), dan biru (B=blue).Hasil pemisahan ini akan
dipancarkan oleh pemancar televisi.Pemancar TV warna memancarkan sinyal-sinyal:
·
Audio (suara)
·
Luminansi (kecerahan gambar)
·
Krominansi (warna)
·
Sinkronisasi (vertikal / horizontal)
·
Burst
Bagian-bagian
dan Fungsi Sistem Penerima Televisi Warna
TV Warna harus kompatibel dengan TV
monochrome, maksudnya siaran TV warna harus bisa ditangkap pada penerima hitam
putih, dan sebaliknya siaran TV warna harus dapat ditangkap penerima TV
hitamputih. Sinyal video dari kamera monochrome dinyatakan dengan gelap dan
terang, aras kegelapan yang berbeda beda (grey-level). Sinyal video
yang menyatakan gelap-terang ini
disebut sebagai sinyal luminansi (Y). Sinyal video dilengkapi dengan sinyal
pemadaman (blanking)
dan sinkronisasi yang menghasilkan Sinyal video komposit (Ycomp).
Sinyal video komposit berupa
memodulasi AM terhadap sinyal pembawa gambar (fp) dan sinyal audio memodulasi
FM terhadap sinyal pembawa suara (fa). Spektrum bidang dasar (baseband) TV
hitam putih mempunyai BW 6 MHz seperti yang digunakan di Indonesia dan
Sebagian
besar Eropa.
Perkembangan
Penerima TV
TV
Satelit
Satelit digunakan pada transmisi
sinyal televisi, yang berbentuk elliptical (lonjong, dengan kemiringan +/- 63.4
derajat dengan periode orbit sekitar 12 jam) atau orbit geostationary 37,000 km
di atas katulistiwa.
TV Kabel
Merupakan sebuah sistem jaringan yang
terhubung langsung dari pusat penyedia jasa layanan Audio dan Video. TV Kabel
ini biasanya digunakan untuk kebutuhan layanan Hotel atau bahkan masyarakat
umum.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar