Sejarah Singkat Televisi
Televisi
adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata
tele dan vision yang mempunyai arti masingmasing jauh (tele) dan tampak (vision).
Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan
televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan
dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan
Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
Kemudian berturut-turut ditemukan tabung sinar katoda (CRT), sistem televisi
hitam putih, dan sistem televisi warna. Tentunya perkembangan ilmu ini akan
terus maju apalagi dengan ditemukannya LCD, yang membuat TV di zaman ini
semakin tipis dengan hasil gambar yang tak kalah bagusnya dengan TV tabung.
Jadi di zaman ini kita harus tahu betul tentang sistem TV karena hampir semua
rumah tangga mempunyai TV baik yang hitam putih maupun yang warna.
Penemuan
televisi telah melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan
akhir abad 19 dengan dasar penelitian yang dilakukan oleh James Clark Maxwell
dan Heinrich Hertz, serta penemuan Marconi pada tahun 1890. Paul Nipkow dan William
Jenkins melalui eksperimennya menemukan metode pengiriman gambar melalui kabel.
Televisi sebagai pesawat transmisi dimulai pada tahun 1925 dengan menggunakan
metode mekanikal dari Jenkins.
Pada
tahun 1928 General Electronic Company mulai menyelenggarakan acara
siaran televisi secara reguler. Pada tahun 1939 Presiden Franklin D. Roosevelt
tampil di layar televisi. Sedangkan siaran televisi komersial di Amerika di
mulai pada 1 September 1940.
Penyiaran
televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan
dilangsungkannya pembukaan Pesta Olahraga se-Asia IV atau Asean
Games di Senayan. Sejak
itu pula Televisi Republik Indonesia yang
disingkat TVRI dipergunakan sebagai panggilan stasiun (station call)
hingga sekarang. Selama tahun 1962-1963 TVRI berada di udara rata-rata satu jam
sehari dengan segala kesederhanaannya.
PROGRAM
SIARAN
Program
siaran televisi di Indonesia pada umumnya diproduksi oleh stasiun televisi yang
bersangkutan. Stasuin televisi dapat memilih program yang menarik dan memiliki
nilai jual kepada pemasang iklan, sementara perusahaan produksi acara televisi
dapat meraih keuntungan dari produksinya.
Pengertian
Televisi
televisi
adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama
suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah
cahaya dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke
dalam cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar.
FUNGSI
TELEVISI
Fungsi
televisi mempunyai fungsi yang sama dengan media massa lainnya seperti radio
dan koran, yaitu memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Tetapi
fungsi yg paling menonjol pada televisi adalah hiburan, pada umumnya tujuan
utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan setelah itu untuk
memperoleh informasi.
Sumber
:
digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-1018-BABII.pdf
Isi penulisan sesuai dengan sumber yang ada di daftar pustaka. Namun masih ada beberapa kesalahan seperti, bagian "pengertian televisi" tidak perlu dicantumkan lagi, karena sudah kamu bahas sedikit pada paragraf pertama. kalau mau isi dari bagian pengertian televisi bisa kamu tambahkan di paragraf pertama.
BalasHapus-NH-
tambahan untuk bagian program siaran masih kurang dibahas
BalasHapus-NH-